Belajar CSS: Memahami Bootstrap, Foundation, dan Materialize untuk Website
Selamat datang kembali sahabat blogger, pasti kalian sudah pernah mendengar nama Bootstrap, Foundation, dan Materialize, sebuah framework CSS yang banyak digunakan untuk pembuatan website.
Ap itu Framework CSS, yaitu sekumpulan file CSS yang menyediakan seperangkat komponen dan layout yang sudah terstruktur dan terformat dengan rapi, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun sebuah situs web.
CSS layout ini biasanya berisi elemen dasar pada HTML seperti header, footer, navigasi, formulir, tabel, dan lain-lain. Dengan menggunakan Framework CSS ini tentunya anda tidak perlu repot lagi untuk menulis CSS dari awal.
Contoh framework CSS yang paling populer adalah Bootstrap, Foundation, dan Materialize. Masing-masing memiliki kelebihan dan juga ada kekurangannya, anda bisa memilih dan membandingkan, mana yang lebih cocok dengan gaya selera anda. Ikuti penjelasan di bawah ini.
Bootstrap
Bootstrap adalah framework CSS yang paling populer saat ini. Bootstrap dikembangkan oleh Twitter dengan tujuan untuk membantu developer membuat situs web yang responsif dan mobile-friendly dengan mudah.
Bootstrap menyediakan seperangkat komponen CSS yang sudah terstruktur dan terformat dengan baik, seperti header, footer, navigasi, formulir, tabel, dan lain-lain. Semua komponen ini telah dilengkapi dengan gaya yang sesuai, sehingga Anda hanya perlu menambahkan kelas Bootstrap ke elemen HTML yang diinginkan untuk menggunakan komponen tersebut.
Selain itu, Bootstrap juga menyediakan grid system yang membantu Anda membuat layout responsif dengan mudah. Grid system ini menggunakan sistem 12 kolom, sehingga Anda dapat dengan mudah membagi layar menjadi bagian-bagian yang diinginkan.
CSS layout ini bisa anda pelajari dan digunakan dengan mudah, dan tentunya sangat cocok buat pemula yang ingin membuat situs web responsif dengan cepat.
Foundation
Selain Bootstrap, Foundation juga merupakan framework CSS yang populer. Foundation dikembangkan oleh perusahaan teknologi Zurb, dan memiliki fitur yang hampir sama dengan bootstrap.
Foundation juga menyediakan grid system yang membantu Anda membuat layout responsif dengan mudah. Grid system ini juga menggunakan sistem 12 kolom, sehingga Anda dapat dengan mudah membagi layar menjadi bagian-bagian yang diinginkan.
Ada fitur khusus yang ada di Foundation, yang disebut "Interchange". Fitur ini bisa membantu Anda membuat situs web responsif dengan mudah. Dengan Interchange, Anda dapat menentukan content apa yang akan ditampilkan pada setiap perangkat dengan ukuran layar yang berbeda.
Foundation juga mudah dipelajari dan digunakan, sehingga cocok bagi pemula yang ingin membuat situs web responsif dengan cepat. Namun, Foundation mungkin kurang populer dibandingkan dengan Bootstrap, sehingga komponen yang tersedia mungkin lebih sedikit dibandingkan dengan Bootstrap.
Materialize
Materialize adalah framework CSS yang mengusung desain sesuai dengan prinsip-prinsip model Material Design yang dikembangkan oleh Google. Material Design adalah sebuah desain visual yang terinspirasi dari bahan-bahan fisik seperti kertas dan tinta, sehingga memberikan tampilan visual yang elegan dan modern.
Materialize juga mudah dipelajari dan digunakan, sehingga cocok bagi pemula yang ingin membuat situs web responsif dengan cepat. Namun, Materialize mungkin kurang populer dibandingkan dengan Bootstrap dan Foundation.
Bagaimana cara menggunakannya?
Anda harus mengunduh file CSS dan JavaScript dari situs resminya, lalu menambahkan tautan ke file tersebut ke dalam halaman HTML anda.
Selain itu anda juga dapat menggunakan CDN (Content Delivery Network) untuk menyertakan file Bootstrap ke halaman HTML, sehingga anda tidak perlu mengunduh file tersebut secara manual.
Mana yang lebih baik?
Tergantung dari selera sahabat blogger semua. Namun, perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda sendiri dalam memilih framework CSS yang akan digunakan. Jangan ragu untuk mencoba beberapa framework dan melihat mana yang paling cocok dengan gaya website anda.
Wah rekomend sekali artikelnya, salam mantan pemilik blognya hehe
BalasHapusBlognya gak sempat ngurus. Asal hidup saja. Wkwkwk
Hapus